skip to Main Content
Management Emosi Di Lingkungan Kerja

Management Emosi Di Lingkungan Kerja

Cara Management Emosi Di Lingkungan Kerja

Mungkin anda pernah atau sering merasakan emosi pada saat sedang berada di tempat kerja, dikarenakan ada nya masalah dari rumah atau pun masalah yang ada di tempat kerja. Tapi apakah anda tahu kalau emosi yang terus menerus di biarkan terjadi atau pun di pendam akan berdampak buruk bagi diri anda terutama bagi karir anda.

Dalam artikel ini saya akan mencoba untuk mengulas sedikit kenapa mengelola emosi di tempat kerja sangat penting bagi anda. Sebelum masuk ke inti persoalan mari kita ulas sedikit arti dari emosi tersebut.

Kata “emosi” diturunkan dari kata bahasa perancis, émotion, dari émouvoir, ‘kegembiraan’ dari bahasa latin emovere ‘bergerak’. Kebanyakan ahli yakin bahwa emosi lebih cepat berlalu dari pada suasana hati. Sebagai contoh, bila seseorang bersikap kasar, manusia akan merasa marah. Perasaan intens kemarahan tersebut mungkin datang dan pergi dengan cukup cepat tetapi ketika sedang dalam suasana hati yang buruk, seseorang dapat merasa tidak enak untuk beberapa jam.

Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditujukan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marah kepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu.

Sebagai seorang manusia perasaan emosi adalah suatu hal yang wajar, menurut Charles Darwin dalam “The Expression of the Emotions in Man & Animals” menyatakan bahwa emosi berkembang seiring waktu untuk membantu manusia memecahkan masalah serta berguna karena ‘memotivasi’ orang untuk terlibat dalam tindakan penting agar dapat bertahan hidup dengan tindakan-tindakan seperti mengumpulkan makanan, mencari tempat berlindung, memilih pasangan, menjaga diri terhadap pemangsa, dan mempredikasi perilaku. Hanya jika emosi tidak di kelola dengan baik akan berdampak buruk baik untuk kesehatan atau pun untuk karir anda.

Artikel Terkait : Pentingnya Mengelola Emosi di Tempat Kerja

Akibat Tidak Mengelola Emosi dengan Baik

Berikut beberapa contoh akibat dari emosi yang tidak di kelola dengan baik:

1.Pengambilan keputusan yang terburu-buru

Pada saat anda emosi anda harus melakukan suatu tugas yakni mengambil suatu keputusan penting maka anda akan langsung mengambil keputusan saat itu juga tanpa berpikir panjang akan dampak atau resiko yang akan terjadi ke depannya sehingga akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan tempat anda bekerja.

2. Konflik dalam kantor

Jika ada seorang teman kantor atau pun atasan sedang menyampaikan suatu saran atau kritik terhadap hasil kerja anda maka anda akan langsung merespon dengan kasar atau tidak semestinya dikarenakan emosi anda yang sedang tidak terkontrol sehingga mengakibatkan konflik antara anda dengan teman ataupun atasan anda. Padahal saran ataupun kritik tersebut sebenarnya sangat baik untuk anda dan disampaikan oleh teman atau atasan anda kepada anda karena mereka menyayangi anda dan menginginkan anda untuk lebih baik lagi kedepannya.

3. Pesan tidak tersampaikan 100%

Pada saat meeting atasan anda memberikan anda tugas penting untuk menjalankan proses pemasaran dengan metode A tapi karena anda sedang emosi anda menyerap informasi tugas dari atasan anda yakni menjalankan proses pemasaran dengan metode B yang ternyata metode tersebut tidak akan efektif sehingga membuat dana pemasaran tersebut terbuang sia-sia atau tidak maksimal pemanfaatannya.

Anda bisa bayangkan jika kejadian seperti ini sering terjadi di dalam lingkungan pekerjaan anda maka efek yang paling besar adalah karir anda tidak akan pernah naik bahkan mungkin jika terlalu sering anda akan mendapatkan peringatan ataupun PHK dari pimpinan perusahaan anda.

Maka dari itu mari mulai sekarang coba sedikit demi sedikit melakukan perubahan dalam diri anda untuk mengelola emosi dalam diri anda. Dengan beberapa cara mudah sebagai berikut :

1.Jangan dimasukkan ke dalam hati

Mungkin anda sering mendapat kalimat yang tidak anda sukai seperti saran, kritik ataupun sindirian dari orang-orang di sekitar anda, jangan langsung anda masukkan ke dalam hati.

2. Relaksasi

Jika anda masih belum dapat menemukan kedamaian ataupun meredakan emosi anda maka anda coba untuk memisahkan diri dari orang-orang di sekeliling anda dan mencari tempat untuk melakukan relaksasi selama beberapa waktu sampai emosi anda bisa terkendali. Dengan begini anda akan terhindar dari sikap merespon kalimat yang tidak anda sukai itu dengan kalimat yang kasar atau tidak semestinya dan konflik pun tidak akan terjadi. Jika memungkinkan cobalah untuk mengambil cuti dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi anda seperti berlibur dengan keluarga, teman ataupun sendiri agar anda bisa menghilangkan stress dan mengembalikan emosi anda agar normal kembali.

3. Hindari Pikiran Negatif

Terkadang anda masih mengingat-ngingat kalimat-kalimat yang tidak anda sukai itu pada saat bekerja sehingga ini akan membuat mood anda berubah jadi emosi mendadak yang dapat mempengaruhi konsentrasi anda sehingga tidak bisa fokus terhadap tugas anda yang pada akhirnya mengakibatkan tugas anda tidak dapat diselesaikan dengan baik. Cobalah untuk berpikir positif dan belajar untuk melihat situasi dan kondisi dari sudut pandang orang lain. Cobalah untuk berfikir positif dengan berfikir kalau semua saran, kritik ataupun sindiran tersebut memang adalah suatu hal yang mungkin selama ini tidak anda perhatikan atau anda tidak pernah menyadari telah melakukan sesuatu yang salah. Cobalah untuk meyaring semua kalimat tersebut dan refleksikan ke dalam diri anda jika memang anda merasa sudah melakukan sesuatu yang salah maka segeralah untuk melakukan perubahan sedikit demi sedikit, tetapi jika setelah anda melakukan refleksi terhadap diri anda dan anda tidak melihat adanya suatu kesalahan maka anda tidak perlu menghiraukan kalimat-kalimat tersebut dan buang jauh-jauh dari pikiran anda dengan memikirkan hal lain yang lebih penting dan menyenangkan.

4. Tinggalkan Beban Dirumah

Mungkin anda memiliki masalah dirumah dengan keluarga anda sebelum anda berangkat ke kantor, cobalah untuk menyelesaikan masalah tersebut dirumah sebelum anda berangkat tapi jika masalah tersebut belum dapat di selesaikan sebelum anda berangkat ke kantor cobalah untuk meninggal kan masalah sementara dirumah dan anda bisa melanjutkan mencari solusi itu lagi nanti setelah anda selesai bekerja dan sampai dirumah.

5. Bersikap Profesional

Untuk hal-hal seperti ini cobalah untuk bersikap se profesional mungkin dalam bekerja dengan memisahkan urusan keluarga dan urusan pekerjaan. Sama hal nya juga untuk urusan profesional harus dapat menggaris bawahi antara pelaku  dan perilaku orangnya, anda mungkin benci dengan prilaku seseorang, namun jangan anda membenci orangnya, karena mungkin ada sisi positif lainnya yang dapat anda ambil dari orang tersebut.

6. Mendekatkan diri pada Yang Mahakuasa

Mungkin ini sering terlupakan dan bisa menjadi opsi terakhir dalam mencari solusi ataupun kedamaian. Tapi cobalah untuk melakukan hal-hal religius seperti berdoa dan melakukan ibadah, percayalah setelah nya anda akan merasakan ketenangan dan kedamaian yang efeknya adalah emosi anda dapat normal kembali.

Itulah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mengelola emosi dengan baik ketika anda sedang bekerja di kantor. Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut diharapkan anda dapat menyelesaikan semua pekerjaan anda dengan lebih baik dan maksimal. Anda juga dapat menciptakan suasana lingkungan kerja yang nyaman, tenang dan damai sehingga membuat orang-orang di sekeliling anda merasa nyaman dan senang untuk bekerja dengan anda.

Dalam Xsis Academy para trainee akan banyak di berikan bekal Ilmu Pengetahuan mulai dari technical skill dan soft skill. Di dalam soft skill para peserta Bootcamp akan di ajar oleh para Direktur Xsis Mitra Utama yang akan memberikan bekal Ilmu pengetahuan bagaimana seorang lulusan baru dapat langsung membaur di lingkungan dunia kerja yakni mulai ilmu berkomunikasi yang baik, etika dalam bekerja, inisitaif, problem solving, teamwork, leadership, kepercayaan diri, kreatif, dan masih banyak lagi. Dengan memberikan materi soft skill ini kami berharap akan dapat mengurangi tingkat stress dan emosi antar sesama rekan kerja di Xsis Mitra Utama.

——-

Rosi Novayani Siregar

“Bachelor Degree of Economic Management and Master Degree of English Education has a career in various industry such as Airlines Industry for more than 6 years, IT Industry about 5 years and Education Industry as a lecturer for more than 4 years. Since April 2016 joined Xsis Mitra Utama as Marketing Communication Manager.

Referensi:

  1. Emosi

  2. 4 Cara Mengelola Emosi dengan Baik di Kantor Saat Bekerja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back To Top