Persiapan Memulai Programming Android Menggunakan Android Studio
Programming Android [Preparation 1]
Setelah sebelumnya artikel kita membahas tentang pengenalan android, sekarang kita lanjut ke topik Persiapan Memulai Programming Android. Apa saja yang perlu di persiapkan?
Sebelumnya kita harus tahu apa saja jenis bahasa Programming Android, yaitu terdiri dari :
- Native Development: Java Language, Kotlin, NDK (C / C++)
- Hybrid Development: HTML, CSS, JavaScript, PhoneGap, Ionic, Framework 7, Appcelerator Titanium, Mobile Angular UI, Sencha Touch, React Native, Xamarin, Flutter.
Tools yang diperlukan untuk memulai Programming Android
Berikut ini adalah hal-hal yang harus disiapkan untuk memulai membuat program android. Ada 2 hal yang perlu dipersiapkan yaitu dari sisi Software dan Hardware.
1. Software:
- IDE (Integrated Development Environment): Eclipse, Android Studio.
- Android SDK (Software Development Kit)
- Android API (developer.android.com)
- Google API (developers.google.com)
- JDK (Java SE Development Kit) 7/8
- AVD (Android Virtual Device)
- BlueStacks/NOX/Emulator lainnya
2. Hardware:
Android Project Structure
Berikut ini adalah struktur program android yang kita buat di setiap proyek android kita.
Android Screen Densities
Android berjalan pada beragam perangkat yang memiliki berbagai ukuran layar dan kepadatan piksel. Sistem akan melakukan penskalaan dasar dan mengubah ukuran untuk menyesuaikan antarmuka pengguna ke beragam layar. Nah berikut ini yang harus kita pastikan agar UI yang kita buat dapat beradaptasi dengan baik ke setiap jenis layar.
Android Resources Values
Di Android, hampir semuanya adalah sebuah resource. Untuk itu kita harus mendefinisikan resources yang nantinya dapat diakses oleh aplikasi Android kita. Berikut ini adalah resource-nya:
– Colors: deklarasi nilai warna dalam kode RGB hexadesimal dsb.
– Dimensi: deklarasi nilai untuk keperluan pengukuran dsb.
– Strings: deklarasi semua text untuk keperluan labeling
– Styles: deklarasi style theme dari aplikasi
Android Activity LifeCycle
Merupakan fase-fase yang dilalui dalam siklus hidup aplikasi android yang di dalamnya terdiri dari sebuah atau gabungan dari beberapa “activity”. Activity adalah komponen dari aplikasi yang direpresentasikan dalam bentuk tampilan (antar muka) yang bisa dilihat oleh pengguna pada layar, yang memungkinkan terjadinya interaksi untuk mencapai fungsi tertentu.
Dan berikut ini komponen penyusun Activity: File Java/Kotlin Class (Controller/Logic), File Layout (View/User Interface), File Asset (Image/Video/Audio/Document/Text dan sebagainya).
3rd Party Libraries
Perpustakaan pihak ketiga merujuk ke perpustakaan mana pun di mana versi terbaru kode tidak. Berikut ini adalah perpustakaan pihak ketiga atau 3rd Party Libraries :
– Http Connection: OkHttp, Volley, Retrofit
– JSON: GSON
– Image Handling: Picasso, Glide
Publishing Your App
Jika aplikasimu telah siap, maka aplikasimu dapat dipublish ke appstore dan sejenisnya, seperti:
- Offline installer : share apk file via SD-Card dan sebagainya
- OTA (Over The Air): direct link
- Via email – apk sebagai lampiran
- Via Google Playstore
Di artikel berikutnya, kita akan membahas tentang jenis-jenis library dan layout pada android.
Penulis :
Eric Agustian
Android Trainer di Xsis Academy