skip to Main Content
Tutorial Node.js #02– Node Package Manager

Tutorial Node.js #02– Node Package Manager

Tutorial Node.js #02– Node Package Manager

Dalam pengembangan aplikasi saat ini, industri gencar memanfaatkan module atau package agar pengembangan dapat lebih cepat. Salah satu tool yang sering digunakan dalam Nodejs adalah NPM (Node Package Manager). NPM sudah otomatis terinstal saat kita menginstal Node.js. Pada artikel kali ini mari kita bahas tentang tentang NPM tersebut.

Apa itu NPM?

Node Package Manager (NPM) adalah alat pengelolaan package untuk JavaScript yang mempermudah pengaturan dan penggunaan package yang tersedia di https://www.npmjs.com/. NPM adalah standar pengelola package yang disediakan oleh Node.js dan sudah terinstal secara otomatis saat kalian menginstal Node.js pada komputer. Kalian dapat mengoperasikan NPM melalui Command Prompt atau Terminal, dan sudah pasti sudah pernah mencoba menggunakannya saat membuat proyek JavaScript. NPM juga bisa digunakan untuk memasang atau menghapus modul pihak ketiga. Modul yang dipasang melalui NPM akan disimpan pada folder node_modules.

Ada dua jenis pemasangan modul melalui NPM yaitu global dan lokal. Jika modul dipasang secara global, maka modul tersebut bisa digunakan di mana saja seperti core module. Sedangkan modul yang dipasang secara lokal hanya bisa digunakan pada proyek Node.js yang memasangnya.

Sebagai rekomendasi, kami sangat menyarankan agar kalian hanya memasang modul 3rd Party atau pihak ketiga secara lokal. Hindari pemasangan modul secara global karena dapat menimbulkan masalah. Gunakan npx jika kalian ingin menjalankan package Node.js di mana saja.

Membuat Project Baru dengan NPM

Buatlah Folder untuk memulai project baru kemudian masuk ke direktori tersebut dengan terminal dan ketik perintah npm init.

Perintah npm init akan membuat file package.json. File package.json adalah file yang berisi deskripsi dari project Nodejs dan NPM membutuhkan file ini untuk bisa bekerja. File yang telah dibuat tersebut berisikan Informasi project, versi, dan deskripsi. Lalu di bagian script berisi skrip-skrip bash atau command line untuk dieksekusi dengan NPM.

Menginstall Modul Dengan NPM

Berikutnya kita akan mencoba menginstall modul dengan NPM, menggunakan syntax:

npm install <nama modul>

 

Kita bisa mencari nama modul di website NPM.

Kemudian kita install moment, MomentJS merupakan salah satu modul pihak ketiga yang populer untuk mengelola waktu di Node.js. 

Untuk memasangnya secara lokal, jalankan perintah berikut pada Terminal di project Node.js kalian dengan sintak berikut:

npm install moment

 

Package yang dipasang secara lokal melalui NPM akan tercatat di dalam berkas package.json, lebih tepatnya pada objek dependencies.

{

  “name”: “belajar-npm”,

  “version”:“1.0.0”,

  “description”:“”,

  “main”: “index.js”,

  “scripts”:{

    “test”:“echo \”Error: no testspecified\” && exit 1″

  },

  “author”:“”,

  “license”:“ISC”,

  “dependencies”:{

    “moment”:“^2.29.4”

  }

}

 

Hal ini menunjukkan bahwa proyek Node.js kalian memiliki ketergantungan atau dependencies terhadap module moment. Informasi ini berguna bila kalian hendak membagikan proyek Node.js ke orang lain. Sehingga mereka akan mengetahui modul pihak ketiga apa yang akan diinstal ketika memasang proyek kalian melalui perintah npm install.

Setelah pemasangan selesai, kalian bisa menggunakan module moment pada proyek Node.js kalian.

const moment = require(‘moment’);

 

const date = moment().format(“MMM Do YY”);

console.log(date);

 

/**

 * output:

 * Jan 11th 21

 */

 

Menjalankan Skrip dengan NPM

Terakhir, NPM juga bisa berfungsi sebagai runner script. Ia dapat menjalankan script yang dituliskan pada objek scripts yang ada di berkas package.json. Dengan menetapkan script pada package.json, kalian dapat membuat jalan pintas untuk menjalankan Node.js process.

Selain itu, kalian bisa membuat lebih dari satu script sesuai dengan environment yang kalian inginkan. Ini biasanya digunakan untuk melakukan kompilasi, build, menjalankan server, testing, dan sebagainya.

Sekarang kita akan mencoba membuat file untuk menjalankan server yang dieksekusi menggunakan package.json. Pertama-tama buat file index.js, kemudian isikan kode berikut:

var http = require(“http”);

http

  .createServer(function (reqres) {

    res.end(“Hello Server!”);

  })

  .listen(8080);

console.log(“server running on http://localhost:8080”);

Skrip ini sebenarnya bisa kita eksekusi langsung dengan perintah node index.js. Namun, karena kita ingin mengeksekusi-nya melalui NPM, maka kita harus menambahkannya ke dalam package.json.

{

  “name”“belajar-npm”,

  “version”“1.0.0”,

  “description”“”,

  “main”“index.js”,

  “scripts”: {

    “test”“echo \”Error: no test specified\” && exit 1″,

    “start”“node index.js”

  },

  “author”“”,

  “license”“ISC”,

  “dependencies”: {

    “moment”“^2.29.4”

  }

}

Sekarang kita tinggal jalankan perintah berikut ini:

npm run start

Maka server dapat dijalankan dan dilihat pada url http://localhost:8080

Demikian pembahasan kita kali ini, jangan khawatir kita akan kembali melanjutkan pembahasan tentang Node.js lainnya pada artikel selanjutnya.

Dan untuk kalian yang berminat belajar lebih lanjut tentang pemrograman javascript dan bahasa pemrograman lainnya, silahkan kunjungi social media Xsis Academy untuk info lebih lanjut mengenai Bootcamp Xsis Academy atau instagram Xsis Academy.

Selain itu, temukan juga video tutorial ngoding dari Tim Trainer Xsis Academy pada channel ETG berikut ini Youtube Equine Technologies Group.

———–

Penulis : Aulia Brahmantio Diaz – Webmaster Xsis Mitra Utama

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back To Top
Table Of Content