Tutorial Laravel untuk Pemula

Tutorial Install Laravel untuk Pemula

Pada artikel ini kita akan membahas mengenai cara instalasi laravel dan membuat projek kecil dengan laravel. Sebelumnya kita akan membahas apa itu laravel.  Laravel adalah framework aplikasi web dengan sintaks yang ekspresif dan elegan dengan bahasa pemrograman PHP. Di websitenya, Laravel dengan jelas menyatakan diri sebagai “The PHP Framework for Web Artisans.” Artinya, Laravel dirancang untuk seniman website. Berikut Tutorial Laravel untuk Pemula:

Langkah Pertama : Download dan Install PHP

1. Pertama membuat folder kerja “Laravel” pada drive C, dan di dalam folder “Laravel” buat  folder dengan nama “Environment and Tools“
2. Lalu download PHP dengan versi terbaru. Setelah itu pindahkan file download php tadi pada folder “Environment and Tools“
3. Extract PHP yang ada pada folder “Environment and Tools“ , dan ganti nama folder dengan nama PHP.
   
4. Lalu pindahkan hasil extract PHP ke drive C. Kemudian coba test running dengan masuk ke command prompt, dan masuk ke folder php “C:\php“.
5. Dan selanjutnya ketikkan “php -version“, jika keluar System Error seperti dibawah ini.
   
6. System Error tersebut muncul karena PHP memerlukan Visual C++ Redistributable. jadi jika anda belum menginstall Visual C++ Redistributable, selanjutnya Install terlebih dahulu VC Redistributable.
   
   
7. Setelah VC Redistributable diinstall maka ulangi kembali ketikan “php -version” maka akan keluar tampilan versi dari php yang akan digunakan.
   
   

Langkah Kedua : Download dan Install Composer:

1. Sebelum melakukan instalasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh file Composer sebagai dependency manager untuk PHP.  Buka link di sini untuk mengunduh file tersebut.
2. Lalu, pindahkan file Composer pada folder yang berisikan file download PHP.
   
   
3. Buka folder tempat penyimpanan file Composer, lalu klik file .exe maka Composer bisa mulai terinstall.
4. Pada saat proses instalasi, akan keluar kalimat “Add this PHP to your path?“.  Centang pilihan tersebut agar tidak perlu add variable karena akan otomatis di install oleh composer-nya.
   
   
5. Jika sudah selesai, bisa test running dengan membuka command prompt. Lalu ketikkan “composer -v”
   
   
6. Jika kita sudah mencentang “Add this PHP to your path?“, maka kita bisa mengakses php dari folder manapun.
   
   

Langkah Ketiga : Membuat Projek dengan Laravel

1. Sebelum membuat projek dengan laravel, pastikan terlebih dahulu extension file info php sudah diaktifkan. Maka cara mengetahuinya, buka folder php dan edit file “php” yang configuration setting.
   
   
2. Lalu search “fileinfo”, jika sudah pastikan “fileinfo” sudah tidak ada “;” di awalnya.
   
3. Membuat projek laravel dengan menggunakan composer:
   
   • Buka command prompt, lalu masuk ke folder Laravel
   • Lalu ketik “composer create-project laravel/laravel nama project” disini kita buat projek dengan nama “project Pertama”.
     
     
   • Tunggu hingga dependensi selesai terdownload. Jika sudah selesai, maka folder “project Pertama” langsung otomatis ada pada folder Laravel
     
     
4. Setelah projek laravel selesai dibuat, maka buka folder projek tersebut pada command prompt.  Ketik “php  artisan serve” yaitu perintah yang digunakan untuk menjalankan aplikasi pada localhost.
   
5. Buka browser, lalu masukkan alamat “localhost:8000” maka tampilan laravel dari localhost kita sudah siap.Halaman pembuka di atas di render oleh Laravel ke browser, dimana file pembuka tersebut terletak di      project Pertama/views/welcome.blade.php.
   
6. Selanjutnya memodifikasi Projek yang kita buat, disini kita menggunakan Visual Studio Code. Maka pertama buka terlebih dahulu Visual Studio Code.
7. Jika Visual Studio Code sudah terbuka, maka buka folder “project Pertama” pada VScode.
8. Lalu buka terminal dan ganti powershell dengan command prompt.
   
   
9. Setelah itu kita berpindah pada folder views, tambahkan views baru pada folder tersebut disini kita beri nama “page1.blade.php”.
   
   
10. Lalu tambahkan html berikut ke dalam file views yang baru saja kita tambahkan. Views bertugas untuk menampilkan data yang diterima oleh Controller dari Model.
    
    
11. Kemudian tambahkan controller, di sini kita menggunakan terminal untuk menambahkan controller baru. Berikut adalah perintah PHP Artisan untuk membuat sebuah Controller melalui bash “php artisan make:controller Xsis Controller” maka otomatis controller sudah selesai ditambahkan.
    
    
12. Selanjutnya kita akan membuat  function dengan nama page1 yang mana nanti untuk meretur views ke page1 yang sudah kita buat tadi yang ada pada folder views. Selanjutnya kita bisa melakukan pengaturan pada file routes/web.php. Route adalah alamat menuju halaman tertentu agar bisa di akses melalui web browser sehingga memudahkan kita saat berpindah halaman.
    
    
13. Pada saat awal membuka file routest/web.php maka yang akan nampak di text editor adalah kode dibawah ini:
    <?phpuse Illuminate\Support\Facades\Route;…Route::get(‘/’, function () {

        return view(‘welcome’);

    });

14. Lalu tambahkan url baru pada file routest/web.php dengan kode seperti dibawah ini:
    Route::get(‘/page1’, function () {    return view(‘page1’);});
15. Karena kita menggunakan php artisan server maka url diatas bisa diakses seperti dibawah ini:
    http://localhost:8000/page1
16. Maka akan tampil seperti gambar dibawah ini:
    

Terima Kasih sudah mengikuti Tutorial Laravel diatas, semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Jangan lupa kunjungi youtube kita Equine Technologies Group dan sosial media kita lainnya.

Ichda Hayati Amilita

Presales Consultant at Xsis Mitra Utama